JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Peringatan Isra Miraj 2023 jatuh pada tanggal 27 Rajab tahun 1444 Hijriah. Tanggal ini bertepatan pada Sabtu 18 Februari 2023 dan ditetapkan sebagai tanggal merah hari libur nasional. Lantas, apa sebenarnya arti dan makna dari Isra Mi'raj sendiri?.
Isra bermakna perjalanan di malam hari. Sedangkan secara istilah, Isra bermakna perjalanan Rasulullah SAW, bersama Jibril dari Makkah ke Baitul Maqdis (Palestina) pada malam hari dengan mengendarai Buraq.
Rasulullah SAW merupakan utusan Allah SWT yang diberikan banyak kemuliaan serta mukjizat secara langsung. Salah satunya yakni mengenai Isra Mi'raj. Lalu, apa makna Isra Miraj bagi umat islam pada zaman sekarang ini?.
BACA JUGA:Israel Ingin Menormalisasi Hubungan dengan Indonesia, Kemenlu RI Beri Jawaban Menohok
Secara singkat, Isra Mi'raj adalah peristiwa agung yang dialami sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa tersebut merupakan perjalanan spritual Rasulullah SAW mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa Palestina.
Perjalanan tersebut kemudian dilanjutkan menuju ke Sidratul Muntaha guna bertemu Allah SWT secara langsung. Dalam perjalanan mulia tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapat begitu banyak keistimewaan yang tak pernah diperoleh manusia mana pun di muka bumi.
Dalam suatu ayat suci disebutkan, kemuliaan dari perjalanan beliau tersebut yakni salah satunya dibersamai langsung oleh Malaikat Jibril saat bertemu Allah SWT.
Lalu apa saja keutamaannya yang dapat kita pahami guna menambah iman dan takwa kepada Allah SWT? Melansir dari laman NU Online, Jumat 17 Februari 2023, berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai Isra Mi'raj adalah peristiwa agung lengkap hingga dalilnya di dalam Alquran.
BACA JUGA:Trauma! Verrell Bramasta Ngaku Takut Menikah, Kasus KDRT Venna Melinda Jadi Pembelajarannya
Adapun dalil yang menyebut perjalanan Rasulullah dalam Isra Miraj adalah sebagai berikut;
Al-Isra’ Ayat 1
"Sub-hanallazi asra bi'abdihi lailam minal-masjidil-harami ilal-masjidil-aqsallazi barakna haulahu linuriyahu min ayatina, innahu huwas-sami'ul-basir"
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad?allallahu 'Alaihi Wa Sallam) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami (Allah). Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra’ [17]: 1).
An-Najm Ayat 1-18
"Wan-najmi iza hawa. Ma dalla sahibukum wa ma gawa. Wa ma yantiqu 'anil-hawa. In huwa illa wahyuy yuha. 'Allamahu syadidul-quwa. Zu mirrah(tin), fastawa. Wa huwa bil-ufuqil-a'la. Summa dana fa tadalla. Fa kana qaba qausaini au adna. Fa auha ila 'abdihi ma auha. Ma kazabal-fu'adu ma ra'a. Afa tumarunahu 'ala ma yara. Wa laqad ra'ahu nazlatan ukhra. 'Inda sidratil-muntaha. 'Indaha jannatul-ma'wa. Iz yagsyas-sidrata ma yagsya. Ma zagal-basaru wa ma taga. Laqad ra'a min ayati rabbihil-kubra"
BACA JUGA:KACAU! Ibunda Ferry Irawan Bongkar Perlakuan Venna Melinda, Pernah Kurung dan Cakar Sang Suami?