JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan makhluk duyung sempat menguat setelah tersebar kabar sejumlah peneliti menemukan Mumi Manusia memiliki kaki seperti duyung.
Namun keyakinan ini pudar setelah sejulah peneliti di Jepang mengungkap kebohongan dibalik jasad duyung yang diawetkan di salah satu Kuil negeri matahari terbit itu.
Salah satu kuil di Jepang menyimpan koleksi yang disebut sebagai mumi duyung. Namun, setelah dilakukan penelitian mendalam mumi tersebut ternyata palsu.
BACA JUGA:Manfaat Jeruk Nipis Apa Saja Sih? Intip Khasiatnya di Sini
Dikutip dari media lokal Jepang menyebut mumi itu terbuat dari gipsum setelah dilakukan penelitian terhadap koleksi berharga dari Kuil Enjuin di kota Asakuchi, Prefektur Okayama pada Februari 2022.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim peneliti beranggotakan lima orang dari Universitas Sains dan Seni Kurashiki, juga di Okayama.
Zat itu ditemukan di lengan, tangan dan rongga mata mumi itu. Tim peneliti melakukan riset dengan berbagai metode mulai sinar-X, CT scan, analisis DNA, dan penanggalan radiokarbon.
Mumi duyung yang berukuran 30 cm, tidak memiliki tengkorak, tulang belakang ataupun tulang rusuk itu sebelumnya disebutkan terjaring oleh nelayan di Prefektur Kochi (Tosa) pada era Genbun dalam sejarah Jepang, yang berlangsung dari tahun 1736 sampai 1741. Namun, tidak ada yang tahu pasti bagaimana kuil tersebut bisa memiliki mumi duyung ini.
BACA JUGA:Anak Ungkap Kondisi Nunung Pasca Divonis Kanker Payudara: Dia Menangis Terus Berhari Hari!
Sisik dan sirip pada tubuh bagian bawah diduga berasal dari spesies ikan croaker. Sedangkan bagian artefak yang disebut ditemukan di jaring nelayan sekitar tahun 1740 diduga kuat tipuan belaka.
Tim peneliti menduga barang yang disebut bangkai ningyo kemungkinan besar berasal dari paruh terakhir tahun 1800-an.