JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Stunting menjadi isu dan perhatian yang penting dalam dunia kesehatan untuk tumbuh dan kembang sang anak.
Namun, banyak orangtua yang masih belum mengetahui ciri stunting pada anak.
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, dan stimulasi yang tak memadai.Selain itu, kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil juga bisa menjadi pemicu terjadinya stunting.
BACA JUGA:Jenis-jenis Burung yang Tidak Makan Daging, Ternyata Ada Banyak Lho!
Ciri umum yang paling terlihat yakni tinggi badan yang tidak sesuai standar seusianya. Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut pencegahan stunting pada anak yang dapat dilakukan.
1. Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak dalam kandungan
Cara mencegah stunting dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan gizi selama hamil. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat untuk memastikan nutrisi janin tercukupi dan lahir dalam keadaan yang sehat.
2. Pemeriksaan kehamilan dan tumbuh kembang buah hati
Melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter secara teratur mulai dari dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Dengan begitu, kesehatan buah hati dapat terjaga dan terhindar dari stunting.
BACA JUGA:Berat Badan Anak Tak Sepadan, Awas Itu Tanda Awal Stunting Mom
3. Beri ASI eksklusif
Seorang ibu wajib memberikan ASI ekslusif selama enam bulan kepada buah hati untuk mengurangi peluang stunting pada anak. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada ASI dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
4. Memberikan MPASI yang optimal