Bagaimanapun, Ridwan Kamil menyebut seberat apapun ujian yang dihadapinya, ia harus mengikhlaskan apa yang telah dikehendaki oleh Tuhan.
"Tapi kan itu logika manusia. Makanya saya survive the most difficult time itu oleh keimanan, Keimanan menyatakan semua yang ada di dunia ini bukan milik kita, milik Tuhan. Kalau Tuhan sudah waktunya memanggil yang dimiliki-Nya, seberat apa pun kita harus mengikhlaskannya," tambah Ridwan Kamil.