Dikutip dari Unair.ac.id dr Soetjipto SpKJ (K) mengatakan bahwa "menurut beberapa penelitian ganja medis dapat mencegah glaukoma. Bisa juga sebagai anti-epilepsy atau anti-kejang yang dalam hal ini sangat bermanfaat bagi penderita cerebal palsy.
Ganja medis sebagai penenang alami, membantu menumbuhkan tulang pada pasien osteoporosis, antidiabetes, antihipertensi, antikanker, antinyeri, pengobatan diabetes melitus, dan terapi penyakit lupus,” terang dokter kampus Universitas Airlangga yang karib disapa dr Tjipto itu.
Tahun telah berganti akan kah pemerintah Indonesia berani mengambil langkah-langkah yang sedikit banyaknya beresiko ini demi kepentingan ekonomi nasional.
Konon ganja menambah pemasukan ekonomi di Thailand sebesar $46-312 juta, atau $345 juta pertahun di California sejak 2018.
Daripada nyari untung lewat penerapan jalan berbayar atau ERP, mending pikirin legalisasi ganja. Iya, kan?.