Sandiaga Uno: Pandemi Jadi Titik Balik Bagi Industri Pariwisata Indonesia Menuju Arah Lebih Baik

Senin 02-08-2021,08:00 WIB
Reporter : Tiera Ismi
Editor : Guntara


Kemenlu RI dan Universitas Indonesia gelar seminar||Kemenlu.go.id

TRENDINGNEWS.ID - Kementerian Luar Negeri bersama Universitas Indonesia menggelar seminar virtual bertajuk “Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi & Proyeksi Pemulihan Pasar dan Kerja Sama dengan Kawasan Amerika: Perlunya Intensifikasi Konsolidasi Nasional” pada Kamis 29 Juli 2021.

Seminar menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno serta Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar sebagai keynote speaker.

Menparekraf menekankan bahwa pandemi menjadi titik balik bagi industri pariwisata Indonesia menuju ke arah yang lebih berkesinambungan.

Sandi mencontohkan penerapan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu strategi dalam mempersiapkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi.

BACA JUGA:Mau Makan di Restoran? Wajib Tunjukkan Sertifikat Sudah Divaksin, Riza Patria: Warga Jadi Semakin Aman!

“Saya mengapresiasi kerjasama dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata, seperti yang dilakukan Kemlu dan UI," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Wamenlu menyatakan bahwa pemulihan sektor pariwisata tidak hanya akan menjadi penunjang perekonomian negara, namun juga menjadi urat nadi penghidupan masyarakat lokal.

“Untuk menjawab tantangan besar saat ini, perlu langkah terobosan, inovasi, dan gagasan untuk menjaga moral, semangat, dan daya tahan seluruh komponen bangsa, khususnya daerah yang tergantung sektor pariwisata: It’s a matter of survival,” ungkap Mahendra.

+++++

Seminar yang bertujuan untuk Menyusun kajian dan rekomedasi kebijakan bagi pemulihan industri pariwisata ini menghadirkan narasumber dari Kemenko Marinves, Kemenlu, Kemenparekraf, UI, Dinas Pariwisata Bali serta beberapa Kepala Perwakilan di Kawasan Amerika.

BACA JUGA:Terkenal Gigih dan Punya Bakat! 5 Zodiak ini Masuk Kategori Multitalenta, Kariernya Dijamin Sukses

Bahasan mengulas mengenai arti penting industri pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia (4,8% dari PDB dengan nilai devisa Rp 280 triliun), bagaimana pandemi menurunkan wisman dengan kerugian mencapai Rp 374 triliun, dan bagaimana menggali dan memanfaatkan potensi pasar wisatawan dari Kawasan Amerika.

Seminar dirangkaikan dengan peluncuran Nota Kesepahaman Bersama tentang Kerja sama Kemitraan Pelaksanaan Analisis dan Penyusunan Rekomendasi Strategi Kebijakan Luar Negeri antara Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia yang ditandatangani oleh Kepala BPPK dan Rektor UI.

Tags :
Kategori :

Terkait