Cegah Penyebaran Thalassemia, Coba Cara Ini Sebelum Putuskan Menikah

Selasa 06-12-2022,13:39 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Thalassemia adalah penyakit genetik yang ditandai dengan  terganggunya pembentukan rantai globin pada sel darah merah sehingga sel darah merah mudah  pecah.

Jumlah penderita thalassemia terus meningkat tiap tahunnya, salah satu pemicunya  yakni karena banyak penderita thalassemia menikah dengan sesama penderita.

Dilansir dari Kemenkes RI, Thalassemia memiliki kategori penyakit sesuai tingkatannya,  berdasarkan kelainan genetiknya maka thalassemia dibagi menjadi:

BACA JUGA:Perasaan Ria Ricis Pasca Setahun Menikah dengan Teuku Ryan: Suami Aku Tuh Suka PAP

BACA JUGA:Cara Atasi Rambut Rusak Akibat Terlalu Sering Styling, Ikuti Langkah-Langkahnya!

1. Thalassemia mayor, pasien yang memerlukan transfusi darah secara rutin seumur hidup.

2. Thalassemia intermedia pasien yang membutuhkan transfusi darah, tetapi tidak rutin.

3. Thalassemia minor/trait/pembawa sifat: Secara klinis tampak sehat sama dengan orang normal,  tidak bergejala dan tidak butuh transfusi darah.

Penyakit Thalassemia Mayor mulai terlihat ketika  anak pada usia dini, dengan gejala pucat  karena anemia, lemas, tidak nafsu makan, sukar tidur.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ditemani Kekasihnya Sidang: Sangat Lama Saya Nggak Ketemu Dia

BACA JUGA:Gibran Respons Rizal Ramli yang Berhalangan Hadir ke Pernikahan Kaesang: Kami Paham

Selain itu, organ dalam tubuh juga  terdampak, ditandai dengan pembesaran hati dan limpa.

Sedangkan seorang pembawa sifat Thalassemia secara kasat  mata  tampak  sehat (tidak   bergejala),  hanya  bisa  diketahui melalui pemeriksaan darah dan analisis hemoglobin.

Meski  terdapat sedikit masalah di sel darah merahnya, persebaran oksigen di dalam darahnya masih  dapat bekerja dengan normal namun ada juga yang merasakan gejala yaitu sering merasa lelah  dan kulit terlihat pucat.

Penyakit Thalassemia tidak dapat diobati tetapi dapat dicegah, cara pencegahan thalassemia  dapat dilakukan dengan skrining melalui pemeriksaan darah.

Kategori :